Kadir, “Isi
waktu Sir.”
Kasir,
“Kayak kurang kerjaan saja telur kok diisik-isik.”
Kadir, “Ya
memang gak ada kerjaan, wong PSBB.”
Kasir,
“Emang untuk apa itu?”
Kadir, “Mau
bikin telur asin. Terus dijual. Untuk tambah-tambah penghasilan.”
Kasir,
“Oooo bener ya…. Iso gitu ya?!”
Kasir lalu
memegang telponnya.
Kadir,
“Mbok membantu, malah mainan hape!”
Kasir,
“Weeee iki juga membantumu je!”
Kadir,
“Membantu kok malah mainan HP!?”
Kasir, “Kamu
itu kuper dech, dengan HP ini kupasarkan telur-telurmu. Nih sudah ada yang
pesen.”
Kadir, “O
bisa gitu ya….?”
0 comments:
Post a Comment