Tuesday, May 26, 2020
SEP 6 DIY
Sebenarnya Mbak Nia, salah satu relawan masak Domus Pacis Puren, mendapatkan giliran setiap sore tanggal 23. Tetapi pada bulan Mei ini beliau bergantian dengan Mbak Tatik yang biasa pada sore tanggal 26. Ternyata Mbak Nia pada tanggal 26 Mei 2020 mengantar masakan disertai 8 orang temannya. Bersama Mbak Nia mereka adalah Kelompok SEP 6 Daerah Istimewa Yogyakarta. SEP adalah singkatan dari Sekolah Evangelisasi Pribadi. Kedatangan mereka tidak melupakan protokol kesehatan sebagaimana diatur dalam masa darurat pandemi covid-19. Mereka semua mengenakan masker. Rm. Bambang yang menyambut juga mengenakan masker. Bu Rini langsung membasahi semua telapak tangan mereka, termasuk Rm. Bambang, dengan hand sanitizer. Mereka duduk di kursi di depan kamar Rm. Bambang yang ditata dengan mengikuti posisi aturan social distancing.
Ada omong-omong tak lama berkisar tentang kondisi masing-masing rama Domus. Mereka juga bertanya tentang yang terjadi dalam praktek-praktek mereka ketika komuni batin dalam mengikuti misa streming. Pembicaraan tentang bagaimana kira-kira misa dalam era new normal. Ini adalah kelompok yang seharusnya menjadi panitia penyelenggara SEP 7. Ketika akan pulang, sesudah omong-omong sekitar 20 menit, mereka minta foto bersama di dalam kapel. Salah satu berkata "Aduuuuh, sudah lama tidak masuk kapel" dan wajahnya menampakkan kebahagiaan. "Bagaimana kalau masker dibuka supaya tampak wajah ganteng dan cantik kita?" kata Rm. Bambang yang disambut tawa sambil menggeser masker kebawah sehingga semua bibir tampak. Sebelum pulang mereka minta doa akan dapat menemukan banyak domba dalam gerakan penginjilan. Dari kelompok ini Domus mendapatkan oleh-oleh beras dan tambahan dana untuk tambahan pembeayaan kebutuhan bulanan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment