diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits: 4656 Diterbitkan: 18 Oktober 2014 Diperbaharui: 03 Mei 2016
- Perayaan4 Mei
- LahirHidup pada akhir abad ke-2 (tanggal dan tahun lahir tidak diketahui)
- Kota asalItalia
- Wilayah karyaAustria
- WafatMartir - diikat dengan batu lalu ditenggelamkan ke sungai pada tahun 304
Jenazahnya diselamatkan oleh orang-orang Kristen lalu dimakamkan dalam sebuah biara agustinian di dekat kota Lorch (sekarang Enns – Austria).
Tahun 1138 makamnya di pindahkan ke Roma dan sebagian relikwinya di berikan kepada Raja Kasimirus dari Polandia oleh Paus Lucius III - KanonisasiPre-Congregation
Santo Florianus hidup di akhir abad ketiga. Ia adalah seorang perwira tentara Romawi dari Italia yang ditugaskan di wilayah Noricum (sekarang Austria). Disana ia menjadi seorang kristen dan dibabtis secara sembunyi-sembunyi. Masa itu, adalah masa penganiayaan orang kristen oleh kaisar Diokletianus. Kristen adalah agama terlarang, dan orang-orang Kristen dikejar-kejar, ditangkap dan dihukum mati.
Suatu saat di sekitar tahun 304, Florianus mendapat perintah untuk mengeksekusi sekelompok orang Kristen. Dengan berani Florianus menolak menjalankan perintah tersebut. Kepada atasannya ia kemudian mengaku sebagai seorang Kristen. Karena itu ia lalu ditangkap dan disiksa dengan amat mengerikan, lalu dihukum mati dengan cara ditenggelamkan ke sungai.
Tubuh martir Kristus ini kemudian diselamatkan oleh orang-orang Kristen lalu dimakamkan dalam sebuah biara agustinian di dekat kota Lorch (sekarang Enns – Austria).
Santo Florianus sering digambarkan sebagai seorang perwira tentara romawi yang sedang menyiram sebuah kota dengan se-ember air. Legenda tentang santo Florianus mengisahkan, konon Florianus pernah menyelamatkan sebuah kota dari kebakaran dengan berdoa dan menyiramkan hanya se-ember air pada api yang berkobar. Secara ajaib api tersebut padam. Karena itulah Florianus dihormati sebagai santo pelindung dari bahaya kebakaran dan pelindung para pemadam kebakaran.
Pada tahun 1138 makam santo Florianus di pindahkan ke Roma, sebagian dari relikwinya di berikan kepada Raja Kasimirus dari Polandia oleh Paus Lucius III menyusul pemakluman Santo Florianus sebagai pelindung Negara Polandia dan Austria.
0 comments:
Post a Comment