
Perawat masuk akan memandikan Rama Jaka. Semua pengunjung termasuk Rama Bambang pindah ke luar kamar menunggu perawat menyelesaikan tugasnya. Saat mandi yang sebetulnya lama tidak terasa oleh para pengunjung karena mereka terlibat dalam omong-omong dan sendau gurau. Gorden dibuka dari kamar Rama Jaka oleh perawat pertanda acara mandi selesai. Ketika masuk Rama Bambang keheranan akan sesuatu yang dilakukan perawat sehingga bertanya "Lho, Rama Jaka dikapakke?" (Rama Jaka diapakan?). "Ini rambutnya dikeringkan dengan hairdrier" jawab perawat. "Teles, pa?" (Apa basah?) sambung Rama Bambang. Perawat menyahut "Ini tadi rambut rama dikeramas sekalian, maka mandinya jadi lama". Perawat lain mengeluarkan alat creambath dari kamar mandi. Rama Jaka memang tampak bersih dan segar. Salah satu perawat menyingkirkan alat bantu pernapasan dengan oksigen sambil berkata kepada Rama Jaka "Rama latihan bernapas tak pakai alat ya". Rama Bambang berkomentar yang ditujukan kepada sang perawat "Nek ngono sungguh-sungguh maju, ya? E, nek mangan jadah entuk ora?" (Kalau begitu sungguh ada kemajuan, ya? E, boleh tidak makan juadah?). Kebetulan Rama Bambang membawa oleh-oleh juadah, makanan terbuat dari beras ketan dan kelapa. Tidak apa-apa asal bukan makanan yang asin" (Tak apa asal bukan makanan asin) jawab perawat. Ternyata, walau belum tertawa terbahak-bahak seperti biasanya, Rama Jaka sungguh makin bisa makan enak. Suasana kamar Rama Jaka saat itu menjadi segar karena sanak keluarga beliau mewakili Rama Jaka untuk tertawa berkali-kali melihat dan mendengar celoteh 2 orang perawat dan Rama Bambang.
"
2 comments:
Puji Tuhan ...enggal dangan romo ...
Nuwun sewu dalem dereng saget besuk malih .... Nw BD
FX Iman Semarang
Bapak Iman, matur nuwun kawigatosanipun kangge sadherek kula.
Rama Bambang
Post a Comment