Kemarin, Minggu 7 Juli 2013 jam 09.00-12.00, seperti biasa selama 9 bulan ada seminar ditutup misa di Ruang Barnabas, Domus Pacis Puren. Seminar mengetengahkan tema "Menghadapi Kemerosotan Daya Indrawi". Pembicara dalam seminar ini adalah dr. Triharnoto, SpPD yang biasa dipanggil dokter Toto dari Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta. Rama Harto ketika makan tadi malam berkata "Wau jan-jane temane abot ning penceramahe saget menyampaikan dengan sederhana" (Tadi temanya berat tetapi penceramah dapat menyampaikan dengan sederhana). Kata-kata Rama Harto menurut Rama Bambang memang benar. Dokter Toto berbicara dengan menampilkan powerpoint yang mayoritas berbahasa Inggris. Beliau setiap kali memang berkata "Maaf saya belum sempat mengIndonesiakan". Meskipun demikian dr. Toto setiap kali menterjemahkan dengan kata-kata sederhana dan merakyat. Beliau memang mengalami lama studi di Inggris. Dr. Toto juga banyak berkeliling negara-negara dari semua benua bahkan sampai dapat menghadirkan foto matahari terbit di kutub utara. Banyak daerah Indonesia dari Aceh sampai Timika sudah dijelajahi. Kelulusan dokter dan spesialisasinya memang ditempuh di Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta. Beliau sudah 3 tahun ini bergabung di Rumah Sakit Panti Rapih.
Berhadapan dengan 180an orang peserta yang didominasi kaum berusia 50 tahun ke atas, dr. Toto tampak amat menikmati. Pada permulaan pembicaraan beliau berkata "Sebetulnya saya lebih suka menjadi motivator". Sajian yang mudah ditangkap dengan kata-kata enak khas orang Jawa Timur membuat para peserta mendengar dengan gairah bahkan dapat tertawa riang. Beberapa peserta datang ke Rama Bambang mengatakan senang. Ada yang mengirim SMS berkata senang sekali dan akan mengajak teman-temannya untuk datang mengikuti seminar-seminar lainnya di Domus Pacis. Bahkan pagi ini Bu Nanik dari Imogiri SMS bilang sedang bersepedaan. Dia berkata
"Yang pokok kan tertib makan dan olah raga sesuai dengan kondisi". Dokter Toto memang beberapa kali mengatakan sebenarnya menghadapi ancaman kesehatan itu mudah. Yang pokok tertib makan dan olah raga. Makanan harus diupayakan yang organik alami. Olah raga harus disesuaikan dengan perkembangan usia dan kondisi tubuh.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment