Jumat, 05 Juli 2013
Antonius Maria
Zakkaria
Warna Liturgi Hijau
Bacaan
Kej. 23:1-4,19;24:1-8,62-67; Mzm. 106:1-2,3-4a,4b-5; Mat. 9:9-13
Bacaan Injil Mat. 9:9-13
9Setelah
Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di
rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah
Matius lalu mengikut Dia. 10 Kemudian ketika Yesus makan di rumah
Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan
bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya. 11Pada waktu orang Farisi
melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa
gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
12Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan
tabib, tetapi orang sakit. 13Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman
ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena
Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Renungan
Empat belas tahun yang lalu
saya bersama dengan 10 orang teman saya menerima tahbisan imamat di
Gereja Kidul Loji oleh Mgr I. Suharyo. Saya sadar bahwa kami, khususnya
saya, bukanlah yang terbaik di antara puluhan (lebih dari 100) teman
yang pernah bersama-sama menjalani panggilan di Seminari. Banyak teman
saya di seminari yang hebat dan sekarang ini memang menjadi orang-orang
hebat di bidangnya masing-masing.
Kadang saya bertanya dalam diri
saya mengapa Tuhan memakai aku di jalan ini. Andai mereka yang
hebat-hebat itu terus berlanjut pasti akan sangat luar biasa? Apakah
memang kami yang banyak kekurangan ini akan disembuhkan Tuhan di jalan
ini? Segudang pertanyaan bisa diajukan pada Tuhan.
Bacaan hari ini
meneguhkan saya secara pribadi bahwa Tuhan sungguh mencintai semua
orang. Matius yang dianggap berdosa pun dipilih. Tuhan sendiri yang akan
membentuk Matius menjadi muridNya. Kesediaan Matius menumbuhkan sapaan
Tuhan menjadi bagian yang hidup dalam
dirinya.
Kontemplasi
Bayangkanlah panggilan hidup anda masing-masing. Ingatlah bagaimana anda menjalani panggilan itu dan peran Tuhan di dalamnya.
Refleksi
Siapakah anda sehingga Tuhan mengundangmu menjadi muridNya?
Doa
Tuhan banyak kekurangan di dalam diriku. Sertailah kami menjadi saksi InjilMu. Amin.
Perutusan
Aku tetap percaya Tuhan mencintai dan memakaiku walau ada banyak kekurangan di dalam diriku.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment