Rabu, 31 Juli 2013
Peringatan Wajib St. Ignasius dr Loyola
Warna Liturgi Putih
Bacaan
Kel. 34:29-35; Mzm. 99:5,6,7,9; Mat. 13:44-46
Matius 13:44-46
13:44 "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."
Renungan
Membaca
bacaan ini saya kok langsung terpaku pada kalimatku: tidak ada
kecurangan untuk meraih Kerajaan Allah. Orang yang menemukan harta
terpendam di tanah orang lain tidak langsung mengambilnya. Ia malah
menutup galiannya dan berusaha mengumpulkan dana untuk membeli tanahnya.
Begitu juga sang pedagang.
Kerajaan Allah sungguh menjadi milik
mereka yang jujur, yang mau berjuang dan mampu bertahan dari godaan
dalam hidupnya. Ia tidak tergoda memiliki yang bukan miliknya tanpa
melalui cara yang sah. Ia akan berjuang sepenuh hati, bahkan melepaskan
miliknya ketika hal tersebut mesti dilakukan. Ia akan mengembalikan hak
orang walau ia menemukan dan mendapatkannya secara kebetulan.
Hanya
pada mereka yang mau menghormati hak orang lain, yang mau sungguh-sunguh
berjuang, jujur dan rela Kerajaan Allah dianugerahkan. Pada mereka ini
pula Kerajaan Allah terasa hidup dan bisa dirasakan banyak orang.
Kontemplasi
Bayangkan kisah dalam Injil Mat. 13:44-46. Hadirkan dirimu sebagai salah satu tokoh perumpamaan di sana.
Refleksi
Sejauh mana anda memperjuangkan kejujuran, daya usaha dan daya tahan demi Kerajaan Allah?
Doa
Tuhan,
semoga hidupku penuh gaairah ketekunan dan kejujuran menghadirkan
kasihMu. Perkenankan aku ambil bagian dalam KerajaanMu. Amin.
Perutusan
Aku akan bertahan dari godaan memiliki milik orang lain dengan cara tidak adil.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment