Lukas 11:1-4
11:1.
Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti
berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan,
ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada
murid-muridnya."
11:2
Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa,
dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.
11:3
Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya
11:4 dan ampunilah kami akan dosa kami,
sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah
membawa kami ke dalam pencobaan."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, di dalam doa orang biasa membawa segala realita hidup di hadapan Tuhan. Di dalam doa orang tidak terlepas dari kerangka pengalaman duniawinya.
- Tampaknya, pengalaman hidup seseorang dapat baik dan dapat memprihatinkan. Di dalam doa orang biasa membawanya ke hadapan Tuhan sehingga menjadi syukur kalau baik dan menjadi permohonan kalau memprihatinkan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun doa-doa berkaitan dengan segala kehidupan kongkret duniawi, orang baru sampai pada doa sejati kalau pertama-tama menyadari kemuliaan ilahi dan memohon kehadiranNya di tengah dunia sehingga dalam hidup harian orang mengalami dan menjadi saksi daya-daya ilahi. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati dalam doa apapun orang akan tumbuh dan berkembang dalam aura daya surgawi.
Ah, doa itu ya minta selamat dan sejahtera.
0 comments:
Post a Comment