Mikael Rua, Gaetano Errico
warna liturgi Hijau
Bacaan-bacaan:
Ef. 4:32-5:8; Mzm. 1:1-2,3,4,6; Luk. 13:10-17. BcO Keb. 1:16-2:24.
Nas Injil:
10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat. 11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. 12 Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh." 13 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah. 14 Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak: "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat." 15 Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman? 16 Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?" 17 Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Nya.
Percikan Nas:
Beberapa hari yang lalu ada kebijakan dana untuk kelurahan dan pembebasan tol jembatan Suromadu. Selama ini kelurahan memang tidak mendapat dana seperti desa. Padahal banyak kelurahan yang membutuhkan support seperti desa dan belum tentu kelurahan lebih mampu dari desa. Pembebasan biaya tol jembatan Suromadu pun melalui proses perhitungan yang panjang. Tentu ini menggembirakan yang merasakan. Namun karena lagi masa-masa kampanye selalu saja ada yang nyinyir.
Yesus menyembuhkan perempuan yang telah lama bungkuk badannya. Karena Ia menyembuhkan pada hari Sabat maka ada pula yang nyinyir. Kepada mereka yang nyinyir Yesus menjawab, “Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman? Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?" (Luk 13:15-16).
Rasanya perbuatan baik apa pun akan membuat orang yang tidak suka akan nyinyir. Mereka yang iri atau gengsi mengakui kebaikan itu akan selalu mencari kekurangannya. Namun sebagai murid Kristus kita tidak perlu khawatir untuk selalu menghadirkan kebaikan. Lebih baik menghadirkan kebaikan walau dicacat daripada bertindak jahat meninggalkan mereka yang membutuhkan pertolongan.
Doa:
Tuhan kuatkan hati kami dalam menghadirkan kasih-Mu. Berkatilah mereka yang berbuat baik. Teguhkanlah mereka untuk selalu menghadirkan kebaikan. Amin.
Berbuat Baik
Doamu menguatkanku.
(711029-goeng).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment