warna liturgi Hijau
Gal. 2:1-2,7-14; Mzm. 117:1,2; Luk. 11:1-4. BcO Sir. 3:17-4:10
Nas Injil:
1 Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya." 2 Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. 3 Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya 4 dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."
Percikan Nas:
Suatu kali seorang nenek datang sambil membawa cucunya. “Rama ini cucu saya. Dia sudah bisa berdoa lho.” Jawabku, “Oya, doa apa?” Anak itu pun menjawab doa-doa yang dihafal. Saat kuminta berdoa pun dia langsung berdoa dan hafal. Luar biasa orang tua mendidik anak tersebut.
Para murid pun datang kepada Yesus dan minta diajari berdoa. Yesus pun dengan sabar mengajari mereka suatu doa yang luar biasa. Doa Bapa Kami. Sampai sekarang kita pun masih mendoakan doa tersebut.
Kiranya layak kita pun mengajari anak-anak kita berdoa dan mengikuti tradisi Katolik. Kalau hari minggu mereka kita ajak ekaristi dari awal sampai akhir. Melatih mereka sejak kecil akan membudayakan sikap doa dan liturgi. Mereka pun akan membatinkan dan menjadikan doa dan liturgi sebagai bagian hidup yang tak terpisahkan. Hadir dalam ekaristi dari awal sampai akhir pun akan membantu mereka mencintai ekaristi secara utuh.
Doa:
Tuhan terima kasih atas ajaran doamu. Kami pun sering mendoakan doa tersebut. Bantulah kami agar kami pun agar kami pun mampu membantu anak-anak dan sesama kami berdoa. Amin.
Mengajari berdoa
Oktober adalah Bulan Rosario
(goeng).
0 comments:
Post a Comment