Selasa, 2
Oktober 2018
Matius 15:1-5.10
18:1.
Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya:
"Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?"
18:2
Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah
mereka
18:3
lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat
dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan
Sorga.
18:4
Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini,
dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.
18:5
Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku."
18:10
Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku
berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah
Bapa-Ku yang di sorga.
Butir-butir Permenungan
- Katanya, ada yang bilang bahwa manusia itu berkembang dari bayi hingga tua bahkan usia lanjut. Maka ada ilmu jiwa perkembangan yang menempatkan kaum dewasa matang menjadi tumpuan kebaikan perkembangan anak-anak.
- Katanya, dalam berkepercayaan pun manusia juga mengalami perkembangan dari bayi hingga usia lanjut. Maka kematangan kaum beriman dewasa menjadi topangan anak-anak menemukan guru berkepercayaan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun dalam agama menjadi guru dan pendamping iman anak, makin matang kepercayaan kaum dewasa bahkan lansia, dia akan makin berguru pada anak yang sejatinya amat berada dalam rengkuhan aura nurani ilahi. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati kaum dewasa bahkan lansia akan hormat pada dunia anak-anak.
Ah, yang namanya hormat adalah tindakan anak yang
terarah pada yang tua.
0 comments:
Post a Comment