Angelus dr Arcri, Dominikus Collins
warna liturgi Hijau
Bacaan-bacaan:
Ef. 5:21-33; Mzm. 128:1-2,3,4-5; Luk. 13:18-21. BcO Keb. 8:1-21
Nas Injil:
18 Maka kata Yesus: "Seumpama apakah hal Kerajaan Allah dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya? 19 Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya." 20 Dan Ia berkata lagi: "Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah? 21 Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."
Percikan Nas:
Suatu kali ada yang diminta untuk mengetuai suatu acara. Ia mengungkapkan keterbatasan-keterbatasan dirinya. Namun karena dipercaya maka dia pun menyanggupi permintaan tersebut. Ia pun menyiapkan segala sesuatu dan mengumpulkan orang-orang yang berkenan membantu. Acaranya pun berlangsung baik dan banyak orang puas.
Kerajaan Allah diumpamakan seperti biji sesawi dan ragi. Walau kecil dan sedikit pada saatnya bisa tumbuh dengan baik dan besar serta memberi rasa. Penyatuan diri mereka dengan media yang tepat membuat mereka yang kecil dan sedikit menjadi sangat berarti dan berdaya.
Setinggi apapun jabatan kita, ini hanyalah bagian kecil dalam kehidupan. Kita tetap membutuhkan kesatuan dengan sesama kita. Saat kita merasa diri sebagai pejabat yang punya kuasa memerintah maka pada saatnya kita akan kehilangan kendali, sebaliknya kala kita mau menyatu dengan sesama termasuk yang kita pimpin maka hidup menjadi dinamis dan menumbuhkan.
Doa:
Tuhan jadikanlah kami biji kerajaan-Mu. Semoga kami pun bisa menyatu dan bertumbuh serta memberi rasa sedap bagi lingkungan sekitarku. Berkatilah segala karsa dan perjuangan kami. Amin.
Menyatu
Santa Maria Doakanlah Kami
(goeng).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment