diambil dari https://www.alodokter.com
Rheumatoid arthritis atau artritis reumatoid adalah peradangan kronis pada sendi yang menyebabkan rasa sakit, bengkak dan kaku pada persendian (misalnya sendi kaki dan tangan).
Seiring waktu, peradangan ini bisa menghancurkan jaringan persendian dan bentuk tulang. Efek dari kondisi ini akan membatasi aktivitas keseharian, seperti sulit untuk berjalan dan menggunakan tangan.
Walau bagian tubuh yang paling sering terkena dampak rheumatoid arthritis adalah pada bagian kaki dan tangan, penyakit ini juga bisa menjangkiti bagian tubuh lainnya, seperti mata, paru-paru, pembuluh darah, dan kulit.
Rheumatoid arthritis terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh Anda sendiri. Penyakit ini lebih sering diderita oleh wanita, terutama di atas 40 tahun. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan pria dan siapa pun di luar usia tersebut terjangkit penyakit ini.
Gejala Rheumatoid Arthritis
Gejala rheumatoid arthritis pada masing-masing orang berbeda dan bisa berubah seiring waktu, namun gejala yang sering timbul pada persendian adalah rasa kaku, kemerahan, bengkak, terasa hangat, dan nyeri.
Rheumatoid arthritis harus segera ditangani karena jika penyakit bertambah parah, gejala bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya dan menyebabkan persendian bergeser atau bahkan berubah bentuk.
Penyebab Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid arthritis disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melawan infeksi, tetapi justru menyerang sel normal pada persendian dan membuat sendi terasa nyeri, bengkak, dan kaku.
Walau alasan kenapa sistem kekebalan tubuh keliru menyerang tubuh dalam rheumatoid arthritis masih belum diketahui, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko, seperti faktor usia, hormon, genetika, lingkungan, obesitas dan kebiasaan merokok.
Diagnosis Rheumatoid Arthritis
Gejala rheumatoid arthritis sama dengan beberapa penyakit lainnya, itu sebabnya sulit untuk mendiagnosis rheumatoid arthritis pada tahap awal.
Ada beberapa tes yang bisa membantu mendiagnosis rheumatoid arthritis, yaitu pemeriksaan fisik, tes darah, dan pemindaian X-ray.
Perawatan Rheumatoid Arthritis
Penderita rheumatoid arthritis hanya bisa melakukan perawatan dasar seperti mengubah pola gaya hidup karena hingga saat ini masih belum ada obat yang dapat menyembuhkan rheumatoid arthritis secara total, namun dengan perawatan yang tepat, penyebaran dan peradangan dapat dihambat.
Perawatan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan terapi serta pengobatan jangka panjang untuk menghambat perkembangan dan gejala rheumatoid arthritis. Jika perawatan dengan terapi dan pengobatan sudah tidak efektif, maka operasi untuk memperbaiki masalah persendian dapat dilakukan.
Komplikasi Rheumatoid Arthritis
Ada beberapa kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi jika rheumatoid arthritis tidak ditangani dengan baik, seperti peradangan pada pembuluh darah, mata, jantung, dan paru-paru, kerusakan pada sendi serta terjadinya sindrom carpal tunnel. Rheumatoid arthritis meningkatkan risiko terkena stroke serangan jantung.
Terakhir diperbarui: 7 September 2018
Ditinjau oleh: dr. Marianti
0 comments:
Post a Comment