Hari Minggu Biasa XXIX,
Hari Minggu Misi
warna liturgi Hijau
Bacaan-bacaan:
Yes. 53:10-11; Mzm. 33:4-5,18-19,20,22; Ibr. 4:14-16; Mrk. 10:35-45(Mrk. 10:42-45). BcO Sir. 26:1-4,9-18
Nas Injil:
42 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. 43 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, 44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. 45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Percikan Nas:
Pelayan. Sering mereka yang bekerja sebagai pelayan dianggap remeh. Namun saat pelayan cuti tuan-nyonya rumah kelabakan mengatur rumahnya. Tidak sedikit yang kemudian jadi stress kala tidak segera mendapatkan pelayan.
Kehadiran Tuhan di dunia ini tidak ingin dilayani. Tuhan menghendaki melayani. “Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Mrk 10:45). Ia bahkan rela memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan banyak orang.
Melayani tentu sangat berbeda dengan menguasai. Namun melayani bisa menghadirkan kuasa kasih kepada mereka yang dilayani. Setiap orang yang dilayani akan merasa berharga. Mereka yang menangkap rasa itu akan bersyukur atas pelayanan yang diterima. Maka marilah kita saling melayani sebagaimana Tuhan melayani kita dan merebut hati kita.
Doa:
Tuhan semoga kami terutama para pemimpin kami mempunyai semangat untuk melayani. Bantulah kami untuk selalu menghidupkan semangat melayani. Semoga dengan semangat ini banyak orang mengalami kasih-Mu. Amin.
Melayani
Oktober adalah Bulan Rosario
(goeng).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment