Daniel, Tomas Villanova
warna liturgi Hijau
Bacaan-bacaan:
Gal. 2:1-2,7-14; Mzm. 117:1,2; Luk. 11:1-4. BcO Sir. 3:17-4:10
Nas Injil:
1 Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya." 2 Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. 3 Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya 4 dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."
Percikan Nas:
Pagi ini secara pribadi saya mengucapkan syukur kepada Tuhan karena masih banyak umat manusia yang berbhakti kepada Tuhan. Sebagian besar umat manusia mengandalkan Tuhan dalam perjalanan hidupnya. Perjalanan hidup hariannya menjadi dasar sekaligus dikuatkan oleh doa-doanya kepada Tuhan.
Dalam ajaran doanya Tuhan mengajak kita pertama-tama mengucapkan, “Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu” (Luk 11:2). Kekudusan nama Tuhan dan kedatangan Kerajaan-Nya menjadi kalimat pertama dalam doa tersebut. Dalam doa kita diajak sungguh untuk pertama-tama memuji kekudusan Tuhan dan menghadirkan Kerajaan-Nya.
Syukur yang kupanjatkan tersebut sempat terganggu dengan kenyataan hadirnya orang-orang yang dengan suara lantang seakan membela Tuhan namun ternyata demi kepentingannya sendiri atau kelompoknya. Ada pula orang yang katanya membela Tuhan namun tega menyingkirkan bahkan membinasakan sesamanya. Rasanya kita mesti makin kuat untuk menghadirkan dan menyuarakan, “Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.”
Doa:
Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan. Amin.
Dikuduskanlah Nama-Mu
Oktober adalah Bulan Rosario
(goeng).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment