Minggu, 21 April
2019
Yohanes 20:1-9
20:1.
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah
Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari
kubur.
20:2
Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi
Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya
dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."
20:3
Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.
20:4
Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat
dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.
20:5
Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia
tidak masuk ke dalam.
20:6
Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia
melihat kain kapan terletak di tanah,
20:7
sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain
kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.
20:8 Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di
kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.
20:9 Sebab selama itu mereka belum
mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara
orang mati.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, pada umumnya orang mengakui bahwa era global adalah jaman persaingan. Orang harus berlomba untuk meraih hasil semaksimal mungkin.
- Tampaknya, dalam dunia persaingan orang berjuang untuk memiliki keunggulan. Orang yang mutu selalu menggali potensi yang ada dalam diri untuk cari unggul di bidang kemampuannya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun selalu unggul dalam banyak hal, orang akan mendapat raihan sejati kalau bersedia menanti dan menghargai yang kalah sehingga mengalami anugrah keyakinan yang amat menyentuh hati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati keunggulan sejati terjadi kalau orang tak jamawa ketika sebenarnya memiliki keunggulan.
Ah, pada jaman kini yang sebenarnya kalah pun harus
dipoles supaya tampil unggul.
0 comments:
Post a Comment