Tambahan Daya Listrik

Pagi ini, Kamis 28 Maret 2019, Bu Ninik menelpon Rm. Bambang. Beliau memberi tahu bahwa Mas Buntoro dari Kalimantan sudah membuat kontak dengan PLN Yogya untuk menambah daya listrik Domus Pacis. Mas Buntoro adalah teman SMP Pak Naryo, suami Bu Ninik. Kebetulan beliau juga sesama alumni SMA Kolese de Britto dengan Rm. Bambang. Bahkan Mas Buntoro adalah kakak kelas Mas Handoko di SMA ini. Beliau pernah berkunjung di Domus Pacis Puren pada tanggal 20 Oktober 2018 karena mendengar Rm. Tri Hartono menjadi salah satu penghuninya. Rm. Tri Hartono pernah berkarya di Paroki Wedi, tempat asal Mas Buntoro. Barangkali Mas Buntoro kemudian merasa dekat hati dengan Domus karena ada Rm. Tri Hartono, mantan Pastornya, dan Rm. Bambang sesama alumni SMA. Apalagi di Domus ada Pak Naryo, mantan sesama SMP dan asal Wedi, yang menjadi salah satu relawan. Maka ketika pada Rabu sore 27 Maret 2019 ditelepon oleh Bu Ninik, istri Pak Naryo, untuk konsultasi beban listrik Domus, Mas Buntoro langsung menguruskan. Bahkan untuk pembeayaan Mas Buntoro menanggung sebagai sumbangan untuk Domus Pacis. Inilah mengapa Rm. Bambang pada Hari Kamis ini jam 10.35 menulis kepada Mas Buntoro di WA "Mas Buntoro, kula atas naminipun para rama sepuh ing Domus Pacis Puren saestu matur nuwuuuun sanget lho. Panjenengan sampun paring kanugrahan tambahan daya listrik. Mugi Gusti tansah mberkahi sadaya pakaryan lan brayat panjenengan. Berkah Daleeeem" (Mas Buntoro, atas nama para rama tua saya sungguh mengucapkan terima kasih sekali. Anda telah memberi anugerah tambahan daya listrik. Semoga Tuhan selalu memberkati karya dan keluarga Anda. Berkah Daleeem). Dan Mas Buntoro menjawab "Sami2 Romo. Saya senang dapat membantu. Salam kagem Romo2 njih." (sama-sama Rama. Saya senang dapat membantu. Salam untuk para Rama, ya).