Odilia
warna liturgi Hijau
Bacaan-bacaan:
Kel. 3:13-20; Mzm. 105:1,5,8-9,24-25,26-27; Mat. 11:28-30.
BcO 2Sam. 7:1-25.
Bacaan Injil:
28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. 29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. 30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
Memetik Inspirasi:
Setiap orang pasti pernah mengalami rasa lelah dan capai. Ada banyak cara untuk melepaskan diri dari rasa lelah dan capai. Bila lelahnya fisik kita bisa tidur, pijat atau berdiam di tempat yang tenang sambil leyehan atau slonjor kaki. Bila psikis yang lelah kita butuh relaxasi, atau melakukan sesuatu yang jadi hobi kita.
Tuhan tahu anak-anak-Nya pada masa tertentu bisa mengalami lelah. Ia pun menyediakan diri dan mengundang mereka yang mengalami itu kepada-Nya. “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Mat 11:28).
Saya kalau mengalami lelah biasanya masuk kamar dan atau hening. Karena Tuhan telah menjanjikan itu maka saya datang kepada-Nya. Ia menjadi tempat pengaduanku kala kelelahan itu hadir. Kurasakan Tuhan selalu terbuka menerimaku, keluhanku bahkan luapan emosiku. Ia tidak menaruh dendam. Pada-Nya ada kelegaan. Mari kala kita lelah, kita bawa dan serahkan diri kita kepada Tuhan. Ia akan memberi kelegaan.
Refleksi:
Apa yang kaulakukan kala lelah?
Doa:
Tuhan Engkau mengundang kami: Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Bersama-Mu beban-beban yang ada terasa ringan. Engkau selalu memberi kelegaan. Aku selalu mau hadir di hadapan-Mu. Legakanlah diriku ya Tuhan. Amin.
Lelah
MoGoeng
Wates
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment