Santa Maria dari Gunung Karmel
warna liturgi Hijau
Bacaan-bacaan:
Kel. 2:1-15a; Mzm. 69:3,14,30-31,33-34; Mat. 11:20-24.
BcO 2Sam. 4:2-5:7.
Bacaan Injil:
20 Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya: 21 "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. 22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. 23 Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini. 24 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu."
Memetik Inspirasi:
Mempertobatkan orang bukanlah hal yang mudah. Kala yang berdosa lagi menikmati tindakannya, pertobatan makin sulit dilakukan sekalipun banyak tanda telah diberikan.
Banyak mukjijat telah dilakukan oleh Yesus. Namun tempat di mana Ia banyak melakukan mukjijat tidak serta merta membawa mereka pada pertobatan. Yesus pun marah terhadap sikap mereka (Mat 15: 22-24)
Tuhan selalu memperhatikan kita. Apa yang kita perlukan ada. Yang dibutuhkan dari kita adalah pertobatan. Pertobatan akan membuat kita jauh dari percobaan.
Refleksi:
Apa aku selalu menjaga pertobatan?
Doa:
Tuhan, berkatilah diri kami agar mampu menanggung segala perkara. Semoga kami tidak gampang lelah untuk berjuang dan bertobat. Amin.
Pertobatan
MoGoeng
Wates
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment