HARI RAYA St. PETRUS dan St. PAULUS RASUL
warna liturgi Merah
Bacaan-bacaan:
Kis. 12:1-11; Mzm. 34:2-3,4-5,6-7,8-9; 2Tim. 4:6-8,17-18; Mat. 16:13-19.
BcO Gal. 1:15-2:10.
Bacaan Injil:
13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" 14 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi." 15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" 16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" 17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. 18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. 19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
Memetik Inspirasi:
Teks ini menjadi landasan yang kuat bagi keterpilihan St. Petrus menjadi pemimpin para rasul dan umat yang percaya kepada Kristus. Ia adalah murid yang dipercaya oleh Yesus mengetuai para murid. Sedangkan St. Paulus adalah pribadi besar yang karena perjumpaan istimewanya dengan Yesus membawanya menjadi rasul yang luar biasa. Mereka berdua adalah orang-orang, yang pernah jatuh, yang bangkit bergerak mewartakan Kristus.
Pengenalan Petrus dan Paulus bukan sekedar pengenalan manusiawi biasa. Paulus mengenal Yesus secara mistis ketika perjalanan ke Damsyik. Begitu pula Petrus. Yesus mengatakan begini, “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga” (Mat 16:17). Bapa di Sorgalah yang membuat Petrus tahu bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup.
Pada masa-masa tertentu kita pun merasakan bantuan Ilahi untuk mengenali sesuatu. Kadang kita pun jadi kaget sendiri kala menyadari. Pada saat lain kita mungkin mengalami kesulitan untuk mengenali sesuatu. Ketika kita mengalaminya baik kalau kita pun memohon pertolongan Allah. Dengan pertolongan-Nya kita pun bisa mengenali yang sulit kita kenali.
Refleksi:
Siapakah Yesus bagimu?
Doa:
Bapa Engkau telah membantu Petrus dan Paulus untuk mengenali Putera-Mu Yesus Kristus. Bantulah kami agar makin dalam mengenali-Nya juga. Amin.
Mengenali Yesus
MoGoeng
Wates
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment