Sharbel Makhluf, Niceforus, Yohanes Soret
warna liturgi Hijau
Bacaan-bacaan:
Kel. 16:1-5,9-15; Mzm. 78:18-19,23-24,25-26,27-28; Mat. 13:1-9.
BcO 1Taw. 22:5-19.
Bacaan Injil:
1 Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau. 2 Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai. 3 Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: "Adalah seorang penabur keluar untuk menabur. 4 Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. 5 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. 6 Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar. 7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati. 8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. 9 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
Memetik Inspirasi:
Setiap tanaman mempunyai cara perawatan yang khas.Ada tanaman yang membutuhkan banyak air. Ada pula yang tidak sanggup hidup dengan banyak air. Namun demikian mereka semua membutuhkan ladang yang baik dan subur.
Yesus memberikan perumpamaan tentang benih yang ditabur. Ada yang ditabur di bebatuan, semak duri maupun tanah subur. Benih yang bisa hidup dengan baik adalah yang jatuh ke tanah subur.
Setiap pribadi manusia pun mempunyai kekhasan. Ada lahan subur dalam dirinya yang mungkin berbeda dengan orang lain. Maka ada orang yang sukses karena berdagang, ada juga di pertanian dan lain-lain. Setiap orang mempunyai lahan subur yang khas. Maka mari kita temukan ladang subur dalam diri kita masing-masing.
Refleksi:
Apa lahan suburmu?
Doa:
Tuhan Engkau telah memberi kami sebagai bibit yang baik. Semoga kami bisa pula menjadi ladang yang baik dan subur. Amin.
Ladang subur
MoGoeng
Wates
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment