Percikan Nas Senin, 01 Juli 2019

Beato Ferdinandus Baccilleri
warna liturgi Hijau

Bacaan-bacaan:
Kej. 18:16-33; Mzm. 103:1-2,3-4,8-9,10-11; Mat. 8:18-22.
BcO 1Sam. 7:15-8:22.

Bacaan Injil:
18 Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang. 19 Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." 20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." 21 Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku." 22 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."

Memetik Inspirasi:
Hari-hari ini banyak siswa yang harap-harap cemas di PPDB. Mereka memilih sekolahan pilihannya berdasarkan zonasinya. Di antara yang memilih ini pun pihak sekolah juga mempunyai hak untuk memilih. Tidak semua yang mendaftar akan diterima.
Dalam kisah injil hari ini pun dikisahkan ada orang yang mau mengikuti Yesus tapi tidak diterima. Ada pula yang diajak Yesus malah semaya. Lucu ya? Memang sih kadang terjadi seperti itu. Yang mau tidak diterima. Yang diajak tidak mau. Tapi mampukah kita menolak ajakan Tuhan.
Dari cerita-cerita para uskup, kala mereka diberitahu untuk menjadi uskup umumnya merasa berat dan ingin menolak, tapi mereka tidak sanggup menolak. Ada banyak kisah para imam awalnya juga menolak, tapi akhirnya tetap berserah. Bahkan menjadi anggota dewan, ketua lingkungan, prodiakon pun banyak yang awalnya menolak tapi akhirnya mau. Rasanya, jangan pernah menolak panggilan Tuhan. Kalau Ia mau, Ia akan membuatmu sulit untuk menolak.

Refleksi:
Apakah anda pernah menolak panggilan Tuhan?

Doa: 
Bapa ketika Engkau menghendaki Engkau tidak pernah berhenti bekerja. Semoga kami selalu siap ketika Engkau menghendaki kami. Amin.

Menerima panggilan-Nya
 MoGoeng
 Wates