
"Yang pokok saya harus mengeluarkan uang berapa?" kata Rama Yadi yang memegang uang Komunitas Rama Domus Pacis. Rama Agoeng meneruskan "Nek niku sing ngerti Rama Bambang" (Kalau itu yang tahu adalah Rama Bambang). "Pengeluarane mung ngge konsumsi kok. Lan niku gumantung jumlah sing ajeng rawuh" (Yang pokok adalah pengeluaran untuk konsumsi. Dan ini tergantung jumlah yang akan diundang) Rama Bambang menjelaskan. Sebenarnya jumlah undangan yang sudah jelas berasal dari umat Lingkungan Puren, Kelompok Rela Masak untuk Domus, Keluarga Rama Yadi, Keluarga Rama Harjaya, dan Kelompok Kor. Tetapi tiba-tiba ada 6 orang anak yang berlatih tari di Paroki Pringwulung ingin ikut mengisi acara. Maka Rama Bambang mengatakan "Sing dereng cetha kelompok tari. Munine cah enem. Mesthi kalih sing nglatih. Ning sapa ngerti keluargane dha melu" (Yang belum jelas adalah kelompok tari. Katanya ada 6 orang anak. Pastilah pelatih akan ikut. Tetapi siapa tahu keluarganya juga ikut datang). Ketika menuju kamarnya, Rama Bambang disambut Mas Santosa dengan informasi "Wonten telpon kangge rama" (Ada telepon untuk Rama). Rama Bambang menuju ruang telepon dan dari seberang ada suara "Rama, besok selain tarian ada tambahan satu anak akan menyanyi" yang disahut Rama Bambang "Tetapi nanti semua yang akan datang berapa?" "Wah, anak-anak lain akan ikut menonton." "Keluarganya ikut datang tidak?" "Iya ta, rama?" "Naaah, yang pokok saya minta berapa orang. Kan acaranya pakai makan. Apakah mereka akan disuruh pergi kalau para undangan makan?" Kini koordinator tarilah yang tampaknya agak bingung mencari kepastian karena Rama Bambang berkata "Berapa pun tidak apa. Tapi tolong berilah kami jumlahnya."
1 comments:
waduh cilaka mo ..... ternyata tanggal 12 dan 13 saya ada acara validasi soal2 , mudah2an boleh dikerjakandi rumah ....
Post a Comment