Monday, November 18, 2013
Sabda Hidup
Selasa, 19 November 2013
Rafael dr St. Yosef Kalinowski, Mechtildis, Agnes dr Assisi
Warna Liturgi Hijau
Bacaan
2Mak. 6:18-31; Mzm. 4:2-3,4-5,6-7; Luk. 19:1-10
Lukas 19:1-10
1 Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. 2 Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. 3 Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. 4 Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. 5 Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." 6 Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. 7 Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa." 8 Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." 9 Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham. 10 Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Renungan
Saya tertarik pada ayat 2 "Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya." Dan yang paling menarik perhatian saya adalah kata-kata "ia seorang yang kaya". Mengapa kata-kata itu ditampilkan oleh Luk 19 ini? Saya pun teringat kala Yesus mengatakan bahwa alangkah sulit orang kaya masuk kerajaan surga. Ada apa ini, mengapa identitasnya Zakeus sebagai yang kaya harus disebut? Setelah saya baca saya menemukan jawaban pada ayat 8-9 "Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham."
Dari kutipan itu saya melihat bahwa orang kaya pun tetap dalam kerangka keselamatan Yesus asal mereka mau bertobat, peduli pada sesamanya dan andai mereka telah mencelakakan orang lain mereka mau bertanggungjawab atas tindakannya. Bagi Yesus semua orang yang mau bersatu dengan perutusanNya maka mereka pun masuk dalam kerangka keselamatan. Tindakan yang dibuat oleh Zakeus menjadi teladan bagi siapapun yang masuk dalam golongan itu. Mereka yang kaya pun layak bersyukur dan mempunyai harapan ada dalam keselamatan Tuhan asal mereka mempunyai hati pada sesama dan kekayaannya tidak dari menindas orang atau menggunakan kekayaannya untuk menindas sesamanya.
Kontemplasi
Pejamkan sejenak matamu. Heningkan dirimu. Hadirkan sikap-sikapmu pada sesamamu dalam kaitannya dengan harta dan kedudukan yang kaumiliki.
Refleksi
Tulislah hasil kontemplasimu dan inspirasi dari sikap Zakheus kala bertemu Yesus.
Doa
Tuhan terima kasih Engkau telah memasukkanku dalam rangka keselamatanMu. Semoga akupun bisa hidup selaras dengan kerangka tersebut. Amin.
Perutusan
Aku akan menghidupi semangat Zakheus kala telah berjumpa dengan Yesus.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment