Santo Andreas, Rasul
Sabtu, 30 November 2013
Matius 4:18-22
4:18 Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
4:19 Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."
4:20 Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.
4:21 Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka
4:22 dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, banyak orang memandang hidup kerohanian dapat terjaga dengan baik kalau tidak dikotori oleh hal-hal duniawi. Dari sini muncullah lingkungan kehidupan sakral atau suci dengan kegiatan-kegiatan keagamaan dan lingkungan profan dengan segala hal dan kesibukan duniawi termasuk kerja mencari nafkah.
- Tampaknya, lingkungan sakral dengan segala tata ibadatnya banyak dipandang sebagai tempat dan saat orang mengalami, mengikuti, dan menunjukkan hidup yang mesra dengan Tuhan. Dalam kehidupan hariannya orang harus berhati-hati karena dapat terkotori oleh hal-hal duniawi yang dapat membuat orang menjadi jahat.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa sapaan relung hati justru terjadi di dalam kesibukan dan ketekunan orang dalam hidup sehari-hari termasuk dalam kerja mencari nafkah. Dalam yang ilahi orang menjadi duta nurani lewat kerja dan hidup hariannya sehingga apapun masuk dalam kerangka kemanusiaan.
0 comments:
Post a Comment