Minggu lalu, 8 Desember 2013, ada janjian kunjungan ke Domus Pacis jam 2 siang. Rombongan yang akan datang katanya adalah Kelompok Doa Padre Pio dari Paroki Sragen yang berjumlah 20 orang. Katanya mereka berangkat dari Sragen sekitar jam 05.30 pagi menuju Sendangsono. Kemudian mereka akan berkunjung ke rumah keluarga Frater yang menjalani Tahun Orientasi Pastoral di Paroki Sragen. Barulah kemudian rombongan menuju Domus Pacis dan akan meneruskan perjalanan untuk kunjungan lain tempat. "Kelompok Padre Pio ki apa, ta?" (Apakah sebenarnya Kelompok Doa Padre Pio itu?) tanya Rama Yadi pada suatu ketika di kamar makan. Tetapi baik Rama Harto, Rama Tri Wahyono maupun Rama Bambang, tak ada satupun yang mengetahui apalagi menerangkan.
Wednesday, December 11, 2013
DIBANDING DUA TAHUN LALU
Minggu lalu, 8 Desember 2013, ada janjian kunjungan ke Domus Pacis jam 2 siang. Rombongan yang akan datang katanya adalah Kelompok Doa Padre Pio dari Paroki Sragen yang berjumlah 20 orang. Katanya mereka berangkat dari Sragen sekitar jam 05.30 pagi menuju Sendangsono. Kemudian mereka akan berkunjung ke rumah keluarga Frater yang menjalani Tahun Orientasi Pastoral di Paroki Sragen. Barulah kemudian rombongan menuju Domus Pacis dan akan meneruskan perjalanan untuk kunjungan lain tempat. "Kelompok Padre Pio ki apa, ta?" (Apakah sebenarnya Kelompok Doa Padre Pio itu?) tanya Rama Yadi pada suatu ketika di kamar makan. Tetapi baik Rama Harto, Rama Tri Wahyono maupun Rama Bambang, tak ada satupun yang mengetahui apalagi menerangkan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment