Kemarin, Kamis 12 Desember 2013, mulai dengan jam 05.15 sore Misa Syukur di Domus Pacis dimulai. Rama Agoeng, dengan tetap menjadi penggambil gambar dengan tustelnya, bertindak sebagai MC. Kemudian kelompok kor dari Sleman melantunkan lagu pembuka memulai Misa. Rama Yadi yang memimpin misa didampingi oleh Rama Purwatmo (Rektor Domus Pacis), Rama Tri Wahyono, Rama Harto, dan Rama Bambang. Sementara itu Rama Harjaya duduk di kursi roda yang didampingi oleh Mas Kus, adiknya, yang kadang-kadang menyuapi Rama Harjaya dengan snak untuk menjaga agar beliau tak tertidur. Ini adalah Misa Syukur Ulang Tahun Imamat ke 42 tahun Rama Harjaya dan 35 tahun Rama Yadi. Pada saat itu Rama Yadi baru ada dalam kondisi flu sehingga suara jadi tidak dapat lantang walau makin lama dapat makin keras. Untunglah sound system Kantor Komsos berfungsi baik. Dalam homilinya Rama Yadi berceritera tentang proses panggilan sebelum masuk Seminari Tinggi Kentungan hingga ditahbiskan bersama teman-teman seangkatannya. Rama Purwatmo dan Rama Bambang ikut menambah sharing pengalamannya bersama Rama Harjaya dan Rama Yadi.
Thursday, December 12, 2013
MAKIN JADI BAGIAN GEREJA
Kemarin, Kamis 12 Desember 2013, mulai dengan jam 05.15 sore Misa Syukur di Domus Pacis dimulai. Rama Agoeng, dengan tetap menjadi penggambil gambar dengan tustelnya, bertindak sebagai MC. Kemudian kelompok kor dari Sleman melantunkan lagu pembuka memulai Misa. Rama Yadi yang memimpin misa didampingi oleh Rama Purwatmo (Rektor Domus Pacis), Rama Tri Wahyono, Rama Harto, dan Rama Bambang. Sementara itu Rama Harjaya duduk di kursi roda yang didampingi oleh Mas Kus, adiknya, yang kadang-kadang menyuapi Rama Harjaya dengan snak untuk menjaga agar beliau tak tertidur. Ini adalah Misa Syukur Ulang Tahun Imamat ke 42 tahun Rama Harjaya dan 35 tahun Rama Yadi. Pada saat itu Rama Yadi baru ada dalam kondisi flu sehingga suara jadi tidak dapat lantang walau makin lama dapat makin keras. Untunglah sound system Kantor Komsos berfungsi baik. Dalam homilinya Rama Yadi berceritera tentang proses panggilan sebelum masuk Seminari Tinggi Kentungan hingga ditahbiskan bersama teman-teman seangkatannya. Rama Purwatmo dan Rama Bambang ikut menambah sharing pengalamannya bersama Rama Harjaya dan Rama Yadi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment