Kolom "Pastoral Ketuaan" akan menyajikan tulisan tentang bagaimana menata hidup
batin. Tulisan ini ditulis oleh Henri J.M. Nouwen dalam buku Tarian Kehidupan yang diterjemahkan
secara anonim dan tidak dinyatakan dari penerbit dan percetakan apa.
Kerendah-hatian Allah
Ketersingkiran sukarela sebagai jalan hidup ketimbang sebagai peristiwa yang unik adalah tanda kemuridan. Tuhan Allah yang bela rasa-Nya ingin kita wujudkan dalam waktu dan tempat, adalah betul-betul Allah yang tersingkirkan. Paulus menjabarkan Yesus sebagai Seseorang yang membuat diri-Nya sendiri tersingkir secara sukarela. "Yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia" (Filipi 2:6-7). Suatu ketersingkiran yang lebih besar dari ini tak dapat dibayangkan. Misteri tentang inkarnasi adalah bahwa Allah tidak menetap di tempat yang layak untuk-Nya tetapi berpindah ke kondisi manusia yang menderita. Allah melepaskan tempat-Nya di sorga dan mengambil tempat yang rendah di antara orang-orang yang dapat mati. Allah membuat diri-Nya tersingkir sehingga tak ada manusia yang menjadi terasing dari diri-Nya dan Dia dapat mengalami sepenuhnya kepatahan kondisi kemanusiaan kita.
dari Compassion
0 comments:
Post a Comment