Minggu, 24 Juni 2018
HR Kelahiran St. Yohanes Pembaptis
Lukas 1:57-66.80
Hari ini Liturgi Gereja Katolik merayakan kenangan Hari Raya Kelahiran St. Yohanes Pembaptis. Nama mendefinisikan identitas seseorang. Bagi Elizabeth dan Zakharia, memberi nama putranya, Yohanes, adalah signifikan. Itu menunjukkan pengakuannya atas rencana besar Allah bagi anak itu. Yohanes berada dalam perawatan khusus Yang Maha Kuasa sejak awal dalam kandungan ibunya. Perayaan ini hendak menegaskan pula bahwa bahkan hari ini pun, setiap anak dikasihi oleh Allah dan memiliki takdir dalam rencana Bapa surgawi. Masing-masing memiliki panggilan di Gereja.
Apakah dan bagaimana saya menghargai peran yang dimiliki anak kecil dalam rencana Tuhan? Apakah saya menghormati martabat mereka? Atau apakah saya mencoba memaksakan prasangka saya pada mereka? Bagaimana saya ingin mereka mengingat contoh yang saya berikan?
St. Yohanes, St. Elizabeth dan Bapa Zakharia, doakanlah kami, kini dan selamanya. Amin.
JoharT Wurlirang, 24/6/2018
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
0 comments:
Post a Comment