Senin, 11 Juni
2018
Matius 10:7-13
10:8
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta;
usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu
berikanlah pula dengan cuma-cuma.
10:9
Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu.
10:10
Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua
helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.
10:11
Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah
padanya sampai kamu berangkat.
10:12
Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.
10:13 Jika mereka layak menerimanya,
salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, di dalam perjumpaan orang biasa saling menyapa. Sapaan adalah hal biasa bila antar teman atau tetangga bertemu.
- Tampaknya, hanya dengan berpapasan pun orang juga dapat saling memberi salam. Demi adat salam biasa disampaikan kalau orang datang berkunjung.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun ucapan salam bagi kebanyakan umum dapat menjadi basa-basi, kalau dihayati sebagai kewajiban relung kalbu itu menjadi warta damai yang kalau tak dapat respon baik pemberi salam memperoleh kembalian damai sejati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan dalam bersapa biasa pun akan menjadi pewarta damai sejahtera.
Ah, ucapan salam itu ya hanya demi sopan santun saja.
0 comments:
Post a Comment