Melepas Harta Sementara Demi Yang Abadi

Jumat, 22 Juni 2018

Pekan Biasa XI

Mateus 6:19-23

Manusia diciptakan untuk kebahagiaan dan jaminan harta karun. Namun satu masalah mendasar muncul: jenis harta macam apakah yang harus dicari yang merupakan sumber kebahagiaan sejati? Kristus mengingatkan kita akan harta palsu yang menarik hati kita setiap hari yakni harta dunia berupa barang, atau harta benda, atau kekayaan duniawi. Semua harta ini tak bersifat abadi sebab akan diambil dari kita dan kita tak akan membawanya ke surga. Maka semua itu harus kita lepaskan demi memperoleh harta karun abadi.

Dalam Injil hari ini, Kristus menawarkan kepada kita satu harta berharga yang layak bagi hidup manusia, satu harta yang tidak akan mengkhianati kita, satu-satunya yang dapat menemani kita melalui kubur dan melintasi ambang menuju kehidupan kekal. Harta apa itu? Harta itu adalah pribadi Kristus sendiri dan semua tindakan baik yang kita lakukan demi Dia. Hidup untuk Kristus semata, mencintai Dia di atas segalanya, menyerahkan hidup kita, diri kita sendiri untukNya, merupakan satu-satunya harta yang cukup kaya untuk membahagiakan hati kita. Itulah satu-satunya yang mampu memenuhi aspirasi terdalam kita. Hanya harta ini yang akan tetap ada selama-lamanya, membenamkan kita dalam sukacita yang selalu ada dan selalu baru. 

Ya Allah syukur bagiMu atas Harta Surgawi yang Kau tawarkan dan anugerahkan padaku melalui dan di dalam sosok pribadi Yesus Kristus, Sang Juruselamat. Berilah daku kesetiaan padaNya kini dan selamanya. Amin.

Kampus Ungu Unika, 22/6/2018

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.