Rabu, 13 Juni
2018
Matius 5:17-19
5:17.
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat
atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk
menggenapinya.
5:18
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini,
satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum
semuanya terjadi.
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan
salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan
mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling
rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan
segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di
dalam Kerajaan Sorga.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran bahwa hidup beragama amat berkaitan dengan keabadian. Dengan beragama orang menata hidup di dunia ini agar selamat di keabadian.
- Tampaknya, tatanan dan ajaran dalam hidup keagamaan sudah ditentukan sejak mula sebagai warisan untuk ditaati. Orang tidak dapat mengubah atau mengurangi agar tidak sesat dan menyesatkan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun rumusan ajaran dan tatanan agama tetap tak berubah dari masa ke masa, tetapi kebenaran hidup beragama juga harus merujuk ke dinamika perubahan jaman sehingga pelaksanaan dalam hidup harian sesuai dengan situasi kongkret penghayatnya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjalani warisan keagamaan sesuai dengan perkembangan situasi hidup dan budaya setempat.
Ah, beragama benar ya harus meniru semua adat
pendirinya di jaman dulu.
0 comments:
Post a Comment