Sabtu, 9 Juni 2018
Lukas 2:41-51
2:42
Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti
yang lazim pada hari raya itu.
2:43
Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus
di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya.
2:44
Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka,
berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum
keluarga dan kenalan mereka.
2:45
Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus
mencari Dia.
2:46
Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di
tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
2:47
Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala
jawab yang diberikan-Nya.
2:48
Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya
kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami?
Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau."
2:49
Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu,
bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?"
2:50
Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.
2:51 Lalu Ia pulang bersama-sama mereka
ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua
perkara itu di dalam hatinya.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran bahwa orang yang memiliki kearifan spiritual akan mampu melihat ke depan. Dia memiliki pengetahuan tentang hal-hal yang akan terjadi.
- Tampaknya, dengan kematangan spiritual orang memiliki kecerdasan batin. Soal-soal apapun dapat diurai dan dipecahkannya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun memiliki kemampuan menganalisis berbagai masalah, hal itu belum menjamin orang memiliki kematangan hidup yang sejatinya justru datang dari kebiasaan berhadapan dengan berbagai masalah yang tidak dipahami tetapi mampu menyimpannya di dalam relung kalbu. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang tidak akan digelisahkan oleh soal-soal yang di luar kemampuannya untuk dipecahkan.
Ah, orang yang punya kematangan hidup akan mampu
memecahkan segala masalah.
0 comments:
Post a Comment