warna liturgi Hijau
Bacaan-bacaan:
2Raj. 19:9b-11,14-21,31-35a,36; Mzm. 48:2-3a,3b-4,10-11; Mat. 7:6,12-14. BcO Ezr. 6:1-5,14-22.
Nas Injil:
6" Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu." 12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. 13 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; 14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."
Percikan Nas:
Bacaan hari ini cukup singkat. Namun demikian ada 3 ajaran yang diberikan Tuhan Yesus kepada kita sebagaimana termuat pada bab 7 ayat 6, lalu 12 dan 13-14. Kata-kata Tuhan singkat dan jelas. Saya akan ambil ayat 6 untuk tulisan ini.
Memberikan sesuatu mesti kepada penerima yang tepat. Barang kudus bukan kepada anjing dan mutiara tidak kepada babi. Walau barang-barang tersebut bernilai dan berharga namun tidak punya arti apapun bagi anjing dan babi. Sebaliknya kala hanya tulang yang kita berikan, bagi anjing akan sangat berarti.
Ketika kita bisa memberikan sesuatu kepada penerima dengan tepat maka sesuatu itu akan bernilai dan bisa melebihi nilai aslinya. Memang tidak mudah memberikan sesuatu dengan tepat. Banyak hal yang bisa menghalangi sesuatu bisa tepat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Perlu pembacaan yang baik dan pengenalan yang mendalam namun sekaligus juga perlu menegaskan norma yang berlaku. Semoga kita mampu memberikan sesuatu pada yang lain dan diterima dengan baik serta menjadikan sesuatu itu menjadi bernilai.
Doa:
Tuhan mampukanlah aku hidup bersama dengan banyak orang. Semoga aku bisa mengenali mereka dengan baik dan mampu memberikan yang benar secara tepat. Amin.
Tepat
(goeng).
0 comments:
Post a Comment