Sore itu hari Senin tanggal 24 Desember 2018. Suasana ramai penuh ketawa terjadi di depan kamar Rm. Tri Wahyono. Padahal para karyawan Domus Pacis Puren (Mas Abas, Mas Ardi, dan Mas Tono) sudah tidak ada. Tetapi memang ada Bu Rini, Rachel, Tian, dan Indra. Orang-orang yang disebut akhir ini mengiringi Rm. Bambang yang dengan kursi rodanya didorong oleh Rachel. Nah, keramaian terjadi ketika sampai di muka kamar Rm. Tri Wahyono Rm. Bambang nyeletuk "Mbak Pipit, kala wingi wonten Seyegan kula sumerep tiyang ayu jalan-jalan" (Mbak Pipit, kemarin di Seyegan saya melihat orang cantik sedang jalan-jalan) yang langsung disahut oleh Mbak Tri "Ah, rama niku lho" (Jangat begitu, rama). Mbak Pipit juga langsung berkata "Enggih, rama. Wau dalu Mas Handoko nggih crita" (Betul, rama, tadi malam Mas Handoko juga bercerita). Bahwa omongan-omongan itu menimbulkan suasana ceria penuh ketawa, karena itu menyangkut Mbak Tri yang terlihat oleh Rm. Bambang dan Mas Handoko serta Bu Rini ketika Minggu 23 Desember 2018 sore menuju Boro.
Mbak Pipit dan Mbak Tri adalah dua pramurukti yang secara bergantian khusus menjaga Rm. Tri Wahyono. Biasanya Mbak Pipit datang malam hari karena saat jaganya mulai pada jam 19.00. Tetapi untuk sore hari Senin itu dia sudah standby pada jam 17.00 karena sebenarnya pada jam ini Mbak Tri berangkat pulang dan kemudia ada karyawan Domus yang menjaga sampai Mbak Pipit datang. "Oooo, liyane wis dha neng greja ndherekke rama-rama" (Oooo, karyawa lain sudah berada di gedung Gereja Pringwulung mengantar para rama). Rm. Harta, Rm. Tri Hartono, Rm. Yadi, dan Rm. Ria memang sudah tidak ada di Domus Pacis. Mereka sudah menuju gereja bersama para karyawan dan pasti ada juga relawan lain yang mengantar. Rm. Bambang memang berangkat terakhir. Pada sore hari itu, kecuali Rm. Tri Wahyono, semua Rm. Domus Pacis Puren ikut misa di paroki yang dimulai pada jam 17.30. Ini adalah MISA NATAL 2018.
SELAMAT NATAL 2018 UNTUK SEMUA SAJAAA
0 comments:
Post a Comment