Lukas 3:1-6
3:1. Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius,
ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah
Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias
raja wilayah Abilene,
3:2 pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah
firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun.
3:3
Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan:
"Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,
3:4
seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang
berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah
jalan bagi-Nya.
3:5
Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang
berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
3:6 dan semua orang akan melihat
keselamatan yang dari Tuhan."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran orang akan mampu menangkap suara ilahi bila mampu mengambil jarak dari hal-hal duniawi. Hal-hal dan kesibukan duniawi hanya menyajikan konsumsi bukan ilahi.
- Tampaknya, ada gambaran bahwa untuk mampu menangkap amanat ilahi orang harus melakukan kegiatan khusus menyingkir dari kesibukan duniawi. Di situ orang melakukan doa atau membaca dan merenungkan buku-buku keagamaan atau samadi khusus.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun sibuk berurusan dengan hal-hal duniawi, orang tetap menyadari bahwa hadirat dan amanat ilahi selalu hadir di tengah-tengah kehidupan kongkret sesuai tanda-tanda zaman. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan semakin terbuka pada kehadiran Tuhan sesuai dengan perkembangan situasi hidup dan budaya setempat.
Ah, amanat Tuhan itu ya dalam Kitab Suci.
0 comments:
Post a Comment