Jumat, 28
Desember 2018
Matius 2:13-18
2:14
Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu
menyingkir ke Mesir,
2:15
dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang
difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."
2:16. Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang
majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem
dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan
waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.
2:17
Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:
2:18 "Terdengarlah suara di Rama,
tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran tentang tokoh jahat sebagai sosok yang biasa merugikan orang lain. Dia adalah sosok yang tak segan-segan mencelakan orang lain.
- Tampaknya, seorang tokoh jahat biasa dikaitkan dengan landasan sikap yang amat egoistik. Dia hanya menuruti segala yang dikehendaki dan kalau tak terpenuhi mudah bertindak membabi buta tak peduli muncul korban-korban akibat tindakannya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun sikapnya amat egoistik dan tak peduli pada kebaikan umum, kejahatan seseorang terutama berakar pada ketidaksediaan diperlakukan sama oleh orang lain walau itu demi kebaikan umum. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang mewaspadai diri lewat berkaca pada yang dianggap buruk pada orang lain karena jangan-jangan itu ada besar dalam dirinya.
Ah, jaman kini orang harus siap bersaing untuk
mengejar yang kita kehendaki.
0 comments:
Post a Comment