Selasa, 1
Januari 2019
Lukas 2:16-21
2:16
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu,
yang sedang berbaring di dalam palungan.
2:17
Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan
kepada mereka tentang Anak itu.
2:18
Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan
gembala-gembala itu kepada mereka.
2:19 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan
merenungkannya.
2:20
Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena
segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa
yang telah dikatakan kepada mereka.
2:21. Dan ketika genap delapan hari dan
Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh
malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran bahwa secara biologis seseorang menjadi ibu karena pernah mengandung dan melahirkan bayi. Hubungan antara seorang perempuan dengan anaknya membuatnya menjadi ibu.
- Tampaknya, ada gambaran bahwa secara sosiologis seseorang menjadi ibu karena bersuami atau sudah masuk usia tua. Status sebagai istri dan atau usia tua membuat orang mendapatkan sebutan ibu.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dengan kedalaman batin, sekalipun sudah bersuami dan punya anak, seorang perempuan belum tentu menjadi ibu sejati, yaitu ibu kehidupan, kalau tidak biasa memasukkan peristiwa yang dihadapi ke dalam hati dan merenungkannya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan sadar bahwa pengembangan hidupnya sebagai insan luhur harus dilandaskan pada keteladanan sosok yang terbiasa olah hati dalam hidup kesehariannya.
Ah, ibu itu ya perempuan yang melahirkan anak.
0 comments:
Post a Comment