Pesta St. Stefanus Martir Pertama,
Hari kedua dalam Oktaf Natal
warna liturgi Merah
Bacaan-bacaan:
Kis. 6:8-10; 7:54-59; Mzm. 31:3cd-4,6,8ab,16bc,17; Mat. 10:17-22. BcO Kis. 6:8-7:2a,44-59.
Nas Injil:
17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya. 18 Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. 19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. 20 Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu. 21 Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. 22 Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Percikan Nas:
Stefanus adalah martir pertama. Ia membela imannya walau nyawanya harus melayang. Keyakinan pada Yesus sungguh menguatkan hatinya. Ia tak mau berpaling dari Tuhan Yesus.
Dalam banyak kesempatan hati ini terasa miris. Ada pengikut Kristus yang rela meninggalkan Kristus karena jabatan dan cinta. Dalam hal ini kita hanya bisa berdoa.
Kiranya kita perlu menimba terus semangat iman kita. Kita perlu juga selalu waktu Tuhan untuk menuntun. St. Stefanus bisa menjadi teladan kita. Mari gigih menjaga relasi untuk dengan Tuhan. Semoga kita diberi kekuatan untuk mengatasi godaan.
Amin.
Doa:
Tuhan Engkau memberi St. Stefanus sebagai kekuatan penjaga iman. Semoga berkat doa Stefanus kami pun setia.. Amin.
Teguh iman
(goeng).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment