Rabu, 12 Desember 2018
Hari Biasa, Pekan Adven II
Mat 11:28-30
Ungkapan yang menjadi judul refleksi ini merupakan doa dan sekaligus tindakan iman. Itulah yang dilakukan Santa Perawan Maria saat dipilih Allah untuk menjadi Bunda Putra Allah Yang Mahatinggi, mengandung dan melahirkanNya, bukan oleh nafsu lelaki manusiawi melainkan oleh Daya Kuasa Roh Kudus! Tindakan iman itu - meminjam bahasa Konsili Vatikan II - disebut ketaatan iman. Ketaatan iman kepada Allah menyatakan, suatu ketaatan yang dengannya manusia menyerahkan seluruh dirinya sendiri secara bebas kepada Allah, dengan penyerahan akal budi intelek dan kehendak kepada Allah dan menyambut kebenaranNya (bdk. Dei Verbum 5).
Ya Tuhan, anugerahilah daku ketaatan iman walau tak sesempurna ketaatan iman Santa Perawan Maria. Ajarilah daku melakukan kehendakMu. Terjadilah padaku menurut kehendakMu, kini dan selamanya. Amin.
Wisma Salam-JiharT Wurlirang, 12/12/2018
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang
0 comments:
Post a Comment