Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, December 5, 2018

Percikan Nas Kamis, 06 Desember 2018

Nikolaus
warna liturgi Ungu

Bacaan-bacaan: 
Yes. 26:1-6; Mzm. 118:1,8-9,19-21,25-27a; Mat. 7:21,24-27. BcO Yes. 10:5-21.

Nas Injil:
21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. 25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. 26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. 27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."

Percikan Nas:
Suatu kali ada orang yang ingin cepat bekerja ketika memasuki kantor baru. Ia pun nampak rajin sekali. Ada pula yang masuk bersama dia tapi tidak segera bekerja. Ia mengamati situasi yang ada. Membuat catatan. Merangkai strategi. Orang melihatnya tampak malas. Setelah beberapa hari, ternyata orang kedua bisa bekerja lebih cepat. Ia telah membuat sistem kerja. Banyak pekerjaan bisa ia selesaikan daripada orang pertama.
Tuhan memuji mereka yang mendengarkan sabda-Nya dan melaksanakannya. “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu” (Mat 7:24). Mendengar disampaikan terlebih dahulu baru melakukan. Kiranya ini sangat tepat.
Untuk melakukan sesuatu kita perlu meluangkan waktu untuk mendengar, untuk mempelajari dan menganalisa dengan baik. Tidak akan memadai kalau kita langsung tabrak. Kita akan gampang mengalami kebingungan kala mengalami kesulitan. Maka kiranya perlu bagi kita menyiapkan segala sesuatu dengan baik sebelum melakukan suatu tindakan.

Doa:
Tuhan terima kasih Engkau telah mengingatkan kami untuk mendengar sabda-Mu sebelum melakukan suatu tindakan. Semoga aku selalu mengedepankan pendengaranku atas sabda-Mu. Amin.

Mendengarkan

Adven: saat mau mendengarkan.
(goeng).

0 comments:

Post a Comment