Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, December 3, 2018

Lamunan Pekan Adven I

Selasa, 4 Desember 2018

Lukas 10:21-24

10:21 Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
10:22 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu."
10:23 Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat.
10:24 Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, seorang visioner bisa amat jeli melihat dan menganalisa kejadian riil karena memiliki pandangan ke depan. Dia dapat mengatakan hal-hal baru yang mulai bergerak dalam situasi kondisi kongkret.
  • Tampaknya, seorang pemimpin besar dapat menjelaskan perkembangan masyarakat karena memiliki pengetahuan luas. Dia dapat menggunakan data-data statistik untuk menganalisa situasi dan kondisi sosial.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun tidak termasuk kaum cendekia yang visioner dan berpengetahuan luas, asal hidup dalam tuntunan nurani kaum kecil akan melihat dan menikmati banyak hal yang biasa diagungkan tetapi hanya diimpikan oleh para ahli dan para pemimpin. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati hanya kaum kecil dan siapapun yang mampu bersama kaum kecillah yang mampu melihat realita hidup yang amat bermakna.
Ah, golongan jelata tak akan mampu berpandangan mengalahkan kaum cendekiawan dan para pimpinan.

0 comments:

Post a Comment