IN HOC SIGNO VINCES..!!
Tulisan ini diambil dari yang disajikan oleh Sandro Juventini Kafroly dala FB 13 September 2013 jam 08.14
Berabad-abad lamanya, kesaksian tentang Kristus yang telah menyejarah dalam hidup manusia, selalu bertumbuh dan berkembang bahkan berbuah banyak di tengah-tengah dunia. Bersamaan dengan tumbuhnya ilalang dan gandum, kejahatan dan kebaikan di tengah-tengah ladang dunia, kesaksian tentang Kristus selalu diwartakan ke seluruh penjuru dunia. Fakta historis ini, jelas terjadi satu kali untuk selamanya. Namun, gereja menghadirkannya kembali dalam Ekaristi, mengajak semua orang beriman untuk menimbah rahmat dan berkat atas apa yang telah diterima selama ini, seraya mengenangkan kembali karya keselamatan yang telah terjadi 2000 tahun yang lalu. Bentuk pengenangan ini tidak hanya berarti kembali ke masa lalu dan bernostalgia kembali, namun peristiwa itu “dihadirkan secara nyata” saat ini, kini dan disini (Hic Et Nunc).
Peristiwa salib Kristus menjadi bukti nyata bahwa Allah sungguh mencintai dan mengasihi manusia. Karya keselamatan yang dibawa oleh Kristus Yesus tidak hanya berhenti ketika Ia terangkat ke surga, namun karya-Nya itu terus berlanjut dan terus diwartakan hingga saat ini. Tugas mulia inilah yang diembankan kepada setiap orang beriman yang menyebut dirinya sebagai pengikut Kirstus. Salib kini bukan lagi merupakan tanda kehinaan, salib kini bukan lagi merupakan tanda kebodohan dan bentuk kesialan, justru makna salib Kristus adalah TANDA KEMENANGAN, dimana Kristus menang atas segala dosa dan kekuatan maut. Dan oleh karena itu kita kini diangkat menjadi anak-anak Allah dan diselamatkan oleh berkat kesengsaraan-Nya di kayu salib.
Karena itu setiap orang Kristen harus mampu memandang salib. Orang yang tak mampu untuk memandang salib tidak layak disebut pengikut Kristus. In Hoc Signo Vinces (di dalam tanda ini kamu akan menang). Tindakan Kristus ini tak lain ialah tanda kecintaan-Nya bagi kita manusia. Ia ingin agar kita semua boleh bersatu dan bersekutu dalam kerajaan Abadi di surga. Mau selamat?? Mau masuk surga?? Mari ikut Yesus.
0 comments:
Post a Comment