Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, September 24, 2013

MENGATUR KOMPAS (Sajian 7)

Kolom "Pastoral Ketuaan" untuk beberapa hari ini akan menyajikan tulisan tentang bagaimana menata hidup batin. Tulisan ini ditulis oleh Henri J.M. Nouwen dalam buku Tarian Kehidupan yang diterjemahkan secara anonim dan tidak dinyatakan dari penerbit dan percetakan apa. 

Sebuah Rumah di Kejauhan

Kesunyian adalah malam
dan sama seperti malam-malam yang lain
tanpa bulan dan tanpa bintang
saat anda berada sendiri
saat anda dikutuk
ketika anda tak berarti apa-apa
yang tidak dibutuhkan orang satupun -
demikian juga ada kesunyian-kesunyian
yang mengancam
karena tak ada suatupun kecuali kesunyian.
Bahkan jikalau anda membuka telinga
dan mata anda
kesunyian tetap ada
tanpa harapan atau pertolongan.
Malam tanpa sinar, tanpa harapan
aku sendirian dalam rasa bersalahku
tanpa pengampunan
tanpa kasih.
Kemudian, dengan putus asa, aku pergi mencari teman-teman
lalu aku berjalan ke setiap jalan mencari sesosok tubuh
sebuah tanda
sebuah suara
tanpa menemukan sesuatu.
Namun ada juga malam-malam
dengan bintang-bintang
dengan bulan purnama
dengan cahaya dari rumah di kejauhan
dan kesunyian-kesunyian yang penuh kedamaian serta reflektif
suara burung gereja
di dalam gereja besar yang kosong
ketika hatiku ingin bernyanyi dengan sukacita
ketika aku tidak merasa sendirian
saat aku menantikan sahabat-sahabat atau mengingat beberapa kata-kata
dari sebuah sajak yang kubaca akhir-akhir ini
ketika aku terbius oleh Salam Maria
atau suara kelam dari mazmur saat aku menjadi diriku sendiri
dan engkau menjadi dirimu sendiri
ketika kita tidak saling takut satu sama lain
ketika kita menyerahkan perbincangan kita kepada malaikat
yang membawa untuk kita keheningan
dan damai.

dari With Open Hands

0 comments:

Post a Comment