Jumat, 6 September 2013
Lukas 5:33-39
5:33 Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: "Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum."
5:34 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh berpuasa, sedang mempelai itu bersama mereka?
5:35 Tetapi akan datang waktunya, apabila mempelai itu diambil dari mereka, pada waktu itulah mereka akan berpuasa."
5:36 Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka: "Tidak seorang pun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian, yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu.
5:37 Demikian juga tidak seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itu pun hancur.
5:38 Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula.
5:39 Dan tidak seorang pun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, hidup keagamaan amat berkaitan erat dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan tradisional yang berasal dari praktek awal dan masa silam para pengikut agama. Tidak sedikit pula praktek tradisional itu menjadi hukum dan aturan yang menjadi kewajiban umat.
- Tampaknya, agar umat dapat melaksanakan kewajiban keagamaan, para tokoh agama dapat membuat tambahan hal-hal prosedural. Hal-hal prosedural ini pun dapat menjadi tambahan kewajiban bila orang akan sungguh-sungguh tertib dalam hidup beragama.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata dalam berbagai tindakan keagamaan yang paling pokok adalah kegembiraan batin mengalami hubungan personal dengan yang ilahi. Dalam yang ilahi agama pun akan selalu dibangun sesuai perkebangan situasi hidup dan budaya para pemeluknya.
0 comments:
Post a Comment