Tuesday, September 10, 2013
Sabda Hidup
Rabu, 11 September 2013
Yohanes Gabriel Perboyre
Warna Liturgi Hijau
Bacaan
Kol. 3:1-11; Mzm. 145:2-3,10-11,12-13ab; Luk. 6:20-26
Lukas 6:20-26
6:20 Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.
6:21 Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
6:22 Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
6:23 Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
6:24 Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.
6:25 Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.
6:26 Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."
Renungan
Dalam beberapa kesempatan misa bersama orang muda saya mencoba bertanya, "Apakah anda bangga mengimani Yesus? Apakah anda sanggup tetap mengimaniNya kala lagu-lagu pernikahan dan atau kematian dikumandangkan?" Ketika ditanya soal kebanggaan umumnya mereka bangga. Namun pada pertanyaan kedua, gemuruh jawaban itu berkurang. Mereka tidak seserempak kala menjawab pertanyaan pertama.
Memang tidak mudah mengimani Yesus. Luk 6:22 mengatakan, "Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat." Mengimani Dia di negeri ini pun memuat kemungkinan untuk dibenci, dikucilkan, dicela dan ditolak layaknya orang yang jahat. Namun mereka yang mampu bertahan bersatu denganNya akan menemukan kebahagiaan. Maka marilah kita memohon pada Roh Kudus agar menuntun dan meneguhkan perjalanan setia sampai mati dalam mengikuti Yesus.
Kontemplasi
Pejamkan matamu. Bayangkan tantangan-tantangan ketika anda mengimani Yesus. Bayangkan Roh Tuhan selalu mendampingimu mengatasi segala tantangan tersebut.
Refleksi
Tulislah pengalamanmu menjaga imanmu kepada Tuhan Yesus.
Doa
Tuhan semoga karena rahmatMu aku tetap bertahan mengimani PuteraMu. Mampukanlah aku untuk mengatasi segala tantangan yang menghadang. Amin.
Perutusan
Setiap hari aku akan selalu menjaga ikatan dengan Yesus.
-bacalah Kitab Suci setiap hari-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment