Kolom "Pastoral Ketuaan" untuk
beberapa hari ini akan menyajikan tulisan tentang bagaimana menata hidup
batin. Tulisan ini ditulis oleh Henri J.M. Nouwen dalam buku Tarian Kehidupan yang diterjemahkan
secara anonim dan tidak dinyatakan dari penerbit dan percetakan apa.
Pergumulan Batin
Ya Tuhan Yesus, kata-kata-Mu kepada Bapa-Mu terlahir dari keheningan-Mu. Bimbinglah aku kepada keheningan ini sehingga kata-kataku dapat diucapkan dalam nama-Mu sehingga menjadi berbuah. Sangatlah sulit untuk berada dalam keheningan, sunyi dengan mulutku, tetapi terlebih sunyi dengan hatiku. Terlalu banyak pembicaraan berlangsung di dalam diriku. Sepertinya aku selalu terlibat di dalam pergumulan batin dengan diriku sendiri, sahabat-sahabatku, musuh-musuhku, pendukung-pendukungku, lawan-lawanku, rekan-rekanku dan pesaing-pesaingku. Namun pergumulan batin ini mengungkapkan seberapa jauh hatiku berada dari-Mu. Jikalau aku beristirahat saja di kaki-Mu dan menyadari bahwa aku adalah milik-Mu saja, dengan mudah aku akan berhenti berargumentasi dengan semua orang-orang yang baik yang nyata dan yang kubayangkan di sekelilingku. Berargumentasi menunjukkan ketidak-amananku, ketakutanku, kecemasanku. Engkau, ya Tuhanku, akan memperhatikan aku seperti yang aku butuhkan dan aku akan hanya berhenti berbicara dan mulai mendengarkan. Aku tahu bahwa dalam keheningan hatiku Engkau akan berbicara kepadaku dan menunjukkan kepadaku kasih-Mu. Berilah aku, ya Tuhan keheningan itu. Biarlah aku bersabar dan bertumbuh pelan-pelan ke dalam keheningan ini di dalam mana aku akan berada bersama-Mu. Amin.
dari A Cry for Mercy
0 comments:
Post a Comment