Jumat, 6 Juni 2014
Yohanes
21:15-19
21:15
Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes,
apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus
kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."
Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16
Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes,
apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan,
Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:
"Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah
engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk
ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata
kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku
mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah
domba-domba-Ku.
21:18
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat
pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika
engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan
mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
21:19
Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan
memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus:
"Ikutlah Aku."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, kehidupan bersama yang melibatkan amat banyak orang selalu ditata dengan model keorganisasian. Di dalam tata organisasi hubungan orang satu sama lain ditentukan dengan garis-garis struktural yang menunjukkan hak dan kewajiban.
- Tampaknya, dalam hidup berorganisasi akan ada massa yang menjadi anggota yang hidupnya diatur oleh kaum elite. Kaum elite dalam organisasi dibedakan menurut jenjang-jenjang kekuasaan yang makin tinggi jenjangnya makin tinggi kekuasaannya dan makin menentukan secara luas.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kesejatian organisasi adalah yang membuat siapapun yang terlibat dalam kebersamaan dapat merasakan hubungan batin untuk peduli satu sama lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yang makin tinggi posisinya makin tidak dapat menentukan hidupnya sendiri karena justru ada dalam kuasa kehidupan makin banyak orang yang diurus.
Ah,
bagaimanapun makin tinggi posisi seseorang makin dapat mengkomando banyak
orang.
0 comments:
Post a Comment