dari: www.pondokrenungan.com
gambar ilustrasi dari Blog Domus
gambar ilustrasi dari Blog Domus

Namun Tuhan sendiri selalu memberikan kasih setia yang baru setiap pagi seperti tertulis dalam firmannya: "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" (Ratapan 3:22-23).
Kasih setia yang baru dari Tuhan selalu tersedia setiap pagi untuk anak-anak-Nya, tak peduli muda atau tua, miskin atau kaya, pintar atau bodoh.
Di tempat senam saya bercakap-cakap dengan seorang ibu berusia 60-an. Wanita lansia ini tampak bugar dan ceria. Saya mengajaknya ke persekutuan bahasa Inggris setiap hari Sabtu jam 9 pagi. Ia menjawab, "Wah, saya ingin sekali. Tetapi hari Sabtu saya harus ikut kursus lain!"
"Kursus apa?" saya bertanya. Dalam hati saya merasa heran. Lansia masih ikut kursus?
Keheranan saya bertambah ketika ia menjawab, "Kursus saksopon!"
Wow, luar biasa, bukan? Kemudian ia bercerita bahwa tempo hari ia sakit jantung. Jadi dokter menyuruhnya berlatih alat musik tiup. Ia tidak suka bunyi suling yang melengking, jadi ia memutuskan untuk belajar meniup saksopon.

Tepapi guru musiknya mengatakan bahwa itu tidak benar. Guru harus adil dalam memberi nilai. Ternyata wanita lansia ini memakai banyak waktu untuk latihan, sedangkan anak-anak muda sibuk dengan berbagai hal lain, jadi jam latihannya sedikit.
"Bersama Tuhan kita bisa memulai sesuatu yang baru, walau kita ini sudah lansia!" kata ibu itu. Dan ia pun menambah kursus musiknya dengan kursus organ, karena ia bercita-cita mengiring ibadah dengan musik organ. Tidak usah di kebaktian hari Minggu, cukup di kebaktian rumah tangga di lingkungan ataupun di persekutuan lansia dan persekutuan wanita.
Memulai sesuatu yang baru pada usia indah bukanlah halangan. Sepanjang kita ingin meninggikan dan memuliakan Tuhan, Tuhan pasti menolong. Hidup menjadi semakin indah bagi orang yang mau belajar sesuatu yang baru dan menikmati apa yang Tuhan berikan dalam usia indah. Bagi kaum lansia, bersinarlah terus sampai kita pindah ke rumah yang kekal bersama Bapa di sorga.
Widya Suwarna
Email: widyasuwarna@yahoo.co.id
0 comments:
Post a Comment