Jumat, 2 Januari
2015
Yohanes 1:19-28
1:19.
Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus
beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia:
"Siapakah engkau?"
1:20
Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias."
1:21
Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau?
Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan
datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!"
1:22
Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi
jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu
sendiri?"
1:23
Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun:
Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."
1:24
Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi.
1:25
Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau
engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?"
1:26
Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di
tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal,
1:27
yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku
tidak layak."
1:28
Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes
membaptis.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, seorang tokoh terkenal akan menempatkan kemasyhurannya dengan landasan kekuatan yang dimiliki. Dengan menunjukkan kekuatan yang dimiliki, orang lain akan mengaguminya.
- Tampaknya, seorang tokoh terkenal akan mempertahankan popularitasnya dengan menunjukkan karya-karyanya yang memiliki makna melebihi karya orang lain. Dengan ini dia dapat melanggengkan orang-orang lain menjadi pengagumnya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kelanggengan ketokohan seseorang terletak pada kejujurannya menempatkan diri sebagai bagian kecil dari keseluruhan karya pengembangan hidup yang melibatkan amat banyak tokoh lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjadi semakin hebat kalau dapat membawa para pengagum dan pendukungnya menemukan tokoh lain yang akan membawa kemajuan dan kesempurnaan lebih dari pada yang didapat darinya.
Ah, bagaimanapun kehebatan orang lain adalah saingan
yang dapat menghancurkan popularitasnya.
0 comments:
Post a Comment